Saturday, March 17, 2012

Photoshop Jam ke 4 Mengenal dan Memahami Seleksi



Seleksi berarti mengisolasi area gambar yang diinginkan. Biasanya untuk tujuan pemotongan gambar atau bisa juga untuk menjaga agar bagian gambar yang tidak terseleksi, tidak terkena efek manipulasi gambar.

Rectangular Marquee tool = mebuat seleksi berbentuk kotak atau persegi panjang. Caranya adalah buka file lalu pilih Rectangular Marquee tool lalu klik dan drag untuk membuat seleksi berbentuk kotak dan untuk mengubah ukuran atau seleksi ataupun posisinya, klik menu Select> Transform Selection. Gunakan 8 control point yang tampil untuk menyesuaikan ukuran dan posisi seleksi dan tekan enter bila selesai. Untuk membalik seleksi, klik menu Select> Inverse atau tekan Shift+Ctrl+l. lalu klik tombol set to default color phtoshop lalu tekan delete pada keyboard. Bagian gambar yang diseleksi kini dihapus. Warnanya menjadi putih karena background color telah di set dengan warna tersebut pada langkah sebelumnya dan untuk menghilangkan seleksi klik menu select> deselecte atau Ctrl+D

Elliptical Marquee tool = digunakan untuk membuat seleksi berbentuk lingkaran. Aktifkan Elliptical Marquee tooll dari toolbar lalu klik dan draf untuk membuat seleksi berbentuk lingkaran. Gunakan perintah Select> transform Selection bila diperlukan setelah itu aktifkan Move tool. Lalu bila gelembung yang terseleksi, maka gambar tersebut akan ‘terpotong’. Undo pemotongan gambar (tekan Alt+Ctrl+Z) sambil menekan Alt pada keyboard, ulangi menarik gambar terseleksi. Bila dilakukan dengan benar maka gambar akan dibuat duplikatnya. Untuk mengubah ukuran ataupun memutar gambarnya klik menu edit> free transform tekan enter bila telah selesai . tips agar ukuran panjang dan lebar sebuah seleksi proporsional, tahan shift sewaktu membuat seleksi.

Polygonal Lasso tool= digunakan untuk menyeleksi dengan bentuk yang lain. Pilih polygonal lasso tool dari tool bar dengan cara yang sama dan juga dapat mengaktifkan magnetic lasso tool dan Zoom in gamabar agar prosesnya lebih mudah. Setelah titik pertama, anda akan melihat bahwa pointer polygonal lasso tool diikuti oleh semacam garis. Klik pada titik berikutnya usahakan jaraknya jangan terlalu jauh agar hasil seleksi menjadi lebih detail. Lanjutkan membuat titik seleksi hingga seluruh gamar selesai di seleksi. Gunakan move tool untuk menyalin gambar yang diseleksi. Dengan seleksi yang masih aktif, klik menu edit> free transform. Posisikan pointer mouse sedikit jauh dari control point , ketika bentuk pointer berubah menjadi tanda rotasi klik dan drag untuk memutar gambar dan tekan enter bila selesai dan hilangkan seleksi dengan menekan Ctrl+D

Magnetic Lasso tool = sebagai system seleksi otomatis. Aktifkan magnetic lasso tool lalu klik pada gambar untuk membuat titik awal seleksi, selanjutnya geser  pointer mouse hingga kembali ke titik awal seleksi. Selesai menyeleksi, gunakan burn tool untuk menggelapkan gambar  dan untuk menyimpan dapat digunakan select> save selection

Magic Wand tool=digunakan untuk membuat seleksi pada area gambar yang memiliki warna senada. Aktifkan magic wand tool dari toolbar. Secara default setting magic wand tool. Klik pada latar belakang yang berada di sebelah kanan, seleksi akan dibuat berdasarkan warna yang senada dan berkelanjutan(contiguous). Matikan pilihan contiguous dari option bar dan ulangi membuat seleksi dengan magic wand tool. Aktifkan polygonal lasso pastikan memilih opsi sibtrack from selection dari option bar gunakan polygonal lasso untuk menyeleksi area seleksi yang tidak diperlukan. Dengan seluruh latar belakang terseleksi, kini tinggal membalik seleksi tersebut bila ingin menyeleksi subjek foto klik menu select> inverse.

Quick Selection tool= gunanya menyeleksi warna yang senada dengan menggunakan brush sebagai alat seleksi. Aktifkan quick selection tool secara default, quick selection tool menggunakan opsi add to selection. Sesuaikan brush dengan kebutuhan untuk mengurangi seleksi aktifkan opsi subtrack from selection dari option bar, tombol refine edge yang berada pada option bar yang menjadi aktif.  Klik tombol refine edge nama dari setiap setting telah menjelaskan fungsinya sendiri. Misalnya untuk membuat pinggiran seleksi menjadi lebih halus atau mengatur ulang ukuran seleksi.

Color Range = memilih warna yang diinginkan, lalu disesuaikan nilai fuzziness untuk menyeleksi sebanyak mungkin warna yang senada. Klik select>  color range lalu geser slider fuzziness ke kanan hingga kotak preview bawahnya menunjukan siluet subjek foto. Lalu gunakan seleksi polygonal lasso tool setelah perbaikan selesai tekan Ctrl+U dalam kotak dialog hue/saturation yang tampil atur agar bagian gambar yang diseleksi berubah warna klik ok lalu hilangkan seleksi dengan Ctrl+D

Quick Mask Mode=  ketikan anda menemukan gambar yang sulit di seleksi dan polygonal lasso terlalu rumit gunakan quick mask mode. Klik edit in quick mask mode atau tekan Q untuk beralih ke mode tampilan quick mask. Klik tombol default color lalu klik tombol reverse sehingga foreground color berwarna putih, background warna hitam tekan Ctrl+ del maka seluruh permukaan gambar akan tertutupi oleh warna hitam. Sekarang aktifkan Brush tool pada option bar, pilih jenis brush soft round 45 px mode: normal dan pastikan opacity serta flow 100%. Naikan nilai hardness sehinggan pinggirian brush tool menjadi sedikit lebih solid gunakan kembali brush tool untuk menghapus seleksi yang keluar dari bagian yang diwarnai lanjutkan membuat seleksi(ubah kembali warna foreground menjadi putih) naikan nilai hardness:100% agak pinggiran solid. Untuk melihat hasil seleksi kli tombol edit in normal mode bila ingin memperbaiki, klik tombol edit in quick mask mode.